LUMAJANG, - Forkopimda Lumajang berkomitmen mencegah adanya penyebaran Covid-19 melalui beragam cara, salah satunya dengan membentuk Satgas Patroli Motor Penegakkan Protokol kesehatan di masyarakat yang disingkat sebagai Satgas "Pamor Keris".
Pembentukan Satgas itu, ditandai dengan adanya apel Satgas Pamor Keris yang digelar di Mapolres Lumajang pada Senin, 24 Januari 2022 pagi.
Ditemui usai apel itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menjelaskan, adanya Satgas itu nantinya diharapkan bisa membentuk berbagai inovasi, dan menjalankan strategi penegakkan disiplin prokes di masyarakat.
"Itu sebagai antisipasi penyebaran Omicron. Diketahui, sudah terjadi peningkatan kasus Omicron sebanyak 800 kasus per bulan November, tahun kemarin, " kata Kapolres.
Baca juga:
Satgas PEN Polri Lakukan Pengawasan di Jatim
|
Kapolres mengungkapkan, untuk di Jawa Timur sendiri telah ditemukan 8 kasus orang yang telah terpapar Omicron tersebut.
"Diantaranya ada di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Surabaya. Varian Covid 19 baru ini, tingkat penyebarannya lebih cepat ketimbang varian Delta, " bebernya.
Beberapa tugas, menurut Kapolres, nantinya harus bisa dilakukan oleh Satgas Pamor Keris, diantaranya melakukan razia penegakkan prokes secara humanis, termasuk memberikan sosialisasi dan mencari sasaran vaksinasi.
"Tidak boleh ada tindakan arogansi. Dan yang terpenting, harus melakukan upaya deteksi dini, dan mampu memprediksi pemetaan kerawanan. Untuk selanjutnya, dilakukan tindakan preventif, " tegas AKBP Eka Yekti.
Usai pelaksanaan apel Satgas Pamor Keris yang juga dilakukan serentak di seluruh wilayah Jawa Timur itu , Kapolres dengan didampingi oleh Dandim 0821/Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo dan Asisten Ekbang Sekda, Ir. Teguh Wijayono, langsung memberangkatkan Patroli Satgas Pamor Keris yang akan melalui beberapa rute, termasuk diantaranya Alun-Alun Lumajang, dan seluruh tempat yang dimungkinkan sebagai tempat rawan kerumunan, seperti pasar, tempat perbelanjaan, tempat wisata, kedai atau restoran dan sebagainya.
Tak hanya itu saja, selain Satgas Pamor Keris yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpol-PP, Dishub, Dinas Kesehatan dan instansi terkait tersebut, Sebelumnya Kapolres telah mengerahkan anggota Polres Lumajang untuk mencari sasaran vaksinasi.
"Targetnya, per hari minimal 1 anggota Polri atau ASN. Wajib mendapat 2 sasaran vaksin dosis 1, baik itu dewasa, lansia dan anak-anak, " tegasnya. "Tim Pamor Keris, nanti juga bersinergi dengan tim vaksinator Polres Lumajang, maupun Puskesmas, ini guna suksesnya program akselerasi vaksinasi yang telah digulirkan Pemerintah" pungkas Kapolres. (Oborlmj/Jon)